Connect with us
IMG-20250812-WA0016

Daerah

Milok dan Illegall Sulit Diawasi dan Dikontrol

Published

on

Share berita :


NABIRE -papuatengah.info- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nabire sedang menggodok regulasi minuman beralkohol. Melalui Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 10 Tahun 2025, tentang Minuman Beralkohol (Minol).Perbup itu sudah siap dan tinggal disosialisasikan.
Pemkab Nabire juga telan menyiapkan dan memproduksi Lebel Pemkab bagi distributor Minol.
Bupati Nabire Mesak Magai, S.Sos., M.Si menjelaskan, ada tiga Minol yang beredar di Kabupaten Nabire yaitu Minuman Lokal (Milok), Minuman Illegal, dan Minuman Legal.
“Kesulitan kita pada minuman lokal dan illegal, kita tidak tahu dimana produksi, menjual dan siapa yang menjual,” ujarnya.
Bupati Nabire mengatakan, pihaknya menemukan lima penjual minuman illegal sehingga izinnya dicabut sesuai sanksi dalam Peraturan Daerah.
Sementara untuk Minol Legal, karena jelas distributornya, maka akan mudah diawasi dan dikontrol.


“Dengan harga yang tinggi sehingga hanya orang tertentu, hanya orang brrduit yang mampu membeli dan mengkonsumsinya.Secara tidak langsung akan membatasi konsumen,” tuturnya.
“Yang mudah dibeli itu Minol, seperi Bobo dan CT, dan jenis ini dengan illegal dulit diproteksi, berbeda dengan minuman berlebel yang mudah diawasi dan dikontrol,” tandasnya.


Menyikapi sejumlah pernyataan anggota legislatif terkait minuman beralkohol, Bupati mengatakan bahwa,orang-orang itu merupakan orang baru di Nabire sehingga tidak mengerti kondisi Nabire dengan peredaran minuman beralkohol.
“Mereka orang baru di Nabire sehingga tidak mengerti minuman beralkohol di Nabire, mereka tidak mengerti bahwa minuman beralkohol yang beredar di Kabupaten Nabire itu ada,tiga yaitu minuman lokal, illegal dan minuman legal /berlebel,” pungkasnya. (ing elsa)

Advertisements
Ad 3
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Daerah

Dinas Sosial P3A Provinsi Papua Tengah Gelar Penarikan Siswa PPL SMK ANIGO Nabire

Published

on

Share berita :

CENTRAL MEDIA — Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinas Sosial P3A) Provinsi Papua Tengah menggelar acara penarikan kembali siswa Praktik Pengenalan Lapangan (PPL) dari SMK ANIGO Kabupaten Nabire, yang telah menyelesaikan masa praktik kerja selama satu bulan di lingkungan dinas tersebut.

Acara berlangsung khidmat dan penuh kehangatan, dihadiri oleh perwakilan SMK ANIGO Nabire, para pejabat struktural, pegawai honorer, guru pembimbing lapangan, serta seluruh peserta PPL.

Dalam sambutannya, perwakilan Dinas Sosial P3A Provinsi Papua Tengah menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terselenggaranya kegiatan ini dengan lancar. Ia juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pihak sekolah yang telah mempercayakan para siswa untuk melaksanakan praktik di instansi tersebut.

“Selama kurang lebih satu bulan, sejak 16 September hingga 16 Oktober 2025, anak-anak kami dari SMK ANIGO telah menjadi bagian dari keluarga besar Dinas Sosial P3A Provinsi Papua Tengah. Mereka telah mendapatkan wawasan dan pengalaman berharga tentang dunia kerja di lingkungan pemerintahan,” ujarnya.

Pihak dinas juga memberikan penghargaan kepada para pembimbing lapangan yang telah sabar dan tekun mendampingi para peserta PPL. Kepada para siswa, disampaikan pula sejumlah pesan agar pengalaman yang diperoleh selama praktik dapat menjadi bekal menghadapi dunia kerja di masa mendatang.

“Jadikan pengalaman ini sebagai pelajaran berharga. Teruslah belajar, jaga disiplin, dan bawa nama baik almamater kalian. Kami bangga atas dedikasi dan etos kerja yang telah kalian tunjukkan,” lanjutnya.

Acara kemudian diakhiri dengan penyerahan kembali para peserta PPL kepada pihak sekolah dan orang tua/wali, disertai permohonan maaf dari dinas apabila terdapat kekurangan selama pelaksanaan kegiatan.

Advertisement

Sebagai penutup, disampaikan harapan agar seluruh siswa SMK ANIGO Nabire dapat menjadi generasi penerus yang membanggakan bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.

“Semoga kalian sukses meraih cita-cita dan menjadi insan yang berguna bagi bangsa. Pintu dinas ini selalu terbuka untuk kalian,” pungkasnya. (Red)

Advertisements
Ad 3
Continue Reading

Daerah

Wakil Ketua DPD RI Yorris Raweyai Kunjungi Korem 173/PVB, Apresiasi Program Ketahanan Pangan di Papua Tengah

Published

on

Share berita :

Nabire, Papua Tengah-centralmedia –  Komandan Korem 173/Praja Vira Braja (PVB) Brigjen TNI Frits W.R. Pelamonia menerima kunjungan kerja Wakil Ketua DPD RI Bidang Kesejahteraan Rakyat, Yorris Raweyai, bersama rombongan di Makorem 173/PVB, Jalan Kusuma Bangsa, Nabire, Rabu (15/10/2025).

Kunjungan tersebut menjadi ajang audiensi dan dialog terbuka antara DPD RI dan jajaran TNI di Papua Tengah, untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat serta membahas isu-isu strategis terkait kesejahteraan rakyat, keamanan, dan pembangunan berkelanjutan.

Dalam suasana hangat dan penuh keakraban, Brigjen TNI Frits W.R. Pelamonia menyampaikan apresiasi atas perhatian DPD RI terhadap kondisi sosial dan ekonomi masyarakat Papua Tengah.

“Kami menyambut baik kehadiran Bapak Yorris Raweyai beserta rombongan. Korem 173/PVB siap bersinergi dengan semua pihak untuk menjaga stabilitas keamanan dan mendorong kesejahteraan masyarakat Papua Tengah,” ujar Brigjen Frits.

Audiensi tersebut turut membahas pentingnya stabilitas keamanan sebagai fondasi utama pembangunan, sejalan dengan instruksi Presiden tentang percepatan pembangunan di wilayah Papua.

Sementara itu, Yorris Raweyai menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari agenda nasional DPD RI untuk menyerap aspirasi daerah secara langsung—termasuk dari unsur TNI yang berperan penting dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan wilayah.

Usai berdialog, rombongan DPD RI meninjau langsung program Ketahanan Pangan (Han Pangan) Korem 173/PVB, yang menjadi salah satu program unggulan satuan di bawah komando Brigjen Frits. Program ini dikembangkan secara mandiri oleh para prajurit dan mencakup sektor pertanian, perikanan, peternakan ayam pedaging dan petelur, hingga budidaya sayur hidroponik.

Menurut Yoris, inisiatif Korem 173/PVB ini merupakan contoh konkret bahwa ketahanan nasional tidak hanya ditopang oleh kekuatan militer, tetapi juga oleh kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan masyarakat. Kami akan terus mendukung program-program semacam ini agar dapat dikembangkan lebih luas.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Korem 173/PVB. Ini bukan sekadar kegiatan militer, tapi bentuk nyata kontribusi TNI dalam mendukung kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan masyarakat,” ungkap Yorris Raweyai.
“Kami melihat secara nyata bagaimana Korem 173/PVB berkontribusi aktif dalam mendukung kesejahteraan rakyat, tidak hanya melalui tugas pokok pertahanan keamanan, tetapi juga melalui program nyata seperti ketahanan pangan (Han Pangan) dan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” imbuh Yorris Raweyai.

Menurutnya, apa yang dilakukan Korem 173/PVB menjadi contoh bahwa ketahanan nasional tidak hanya bertumpu pada kekuatan militer, tapi juga pada kemandirian ekonomi rakyat.

Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbol sinergi dan komitmen antara DPD RI dan TNI AD dalam memperkuat pembangunan nasional dari wilayah timur Indonesia.

Advertisement

Melalui kunjungan ini, diharapkan tercipta kolaborasi yang lebih solid antara lembaga legislatif dan TNI dalam mendukung kesejahteraan rakyat serta memperkokoh semangat “Praja Vira Braja” dalam pengabdian terbaiknya untuk bangsa dan negara.(Humas Korem/ing elsa)

Advertisements
Ad 3
Continue Reading

Business

Sopir Angkutan Lintas Meepago Hentikan Aktivitas, Tunggu Kepastian dari DPRD dan Pemerintah

Published

on

Share berita :

NABIRE, Papua Tengah- centralmedia— Para sopir angkutan yang tergabung dalam Asosiasi Pengangkut Logistik dan Angkutan Umum lintas Meepago memutuskan untuk menghentikan sementara seluruh aktivitas pelayanan hingga adanya jawaban pasti dari pemerintah dan DPRD terkait persoalan jalan rusak serta ketersediaan BBM di wilayah pegunungan.

Ketua Asosiasi Pengangkut Logistik dan Angkutan Umum Lintas Meepago, Chandra dan beberapa sopur yang hadir dalam pertemuan dengan DPRD menjelaskan bahwa fokus pembahasan hari ini menyangkut dua hal utama, yaitu masalah infrastruktur jalan dan sulitnya akses bahan bakar minyak (BBM).

Menurut pernyataannya, pihak DPRD telah menerima masukan dan kini sedang berupaya merumuskan solusi bersama instansi teknis terkait. Para sopir juga diminta menyerahkan data jumlah kendaraan yang beroperasi lintas daerah, guna menghitung kebutuhan BBM harian.
Mereka menunggu kepastian jawaban dari pemerintah terkait rusaknya jalan di kilometer 141 dan sekitarnya.

Namun hingga sore ini, belum ada tanggapan resmi dari DPRD maupun instansi terkait.

“Kami belum menerima jawaban pasti. Karena itu, kami tetap menyatakan sikap untuk tidak beraktivitas, baik angkutan logistik maupun penumpang, sampai ada keputusan,” ungkap Ketua Asosiasi Chandra.

Ia menambahkan, kondisi jalan di kilometer 141 masih sangat berbahaya dan sering terjadi kecelakaan, termasuk insiden terbaru kendaraan Hilux yang terguling di lokasi tersebut.
Oleh karena itu, sebelum ada
kepastian, mereka meminta kepada semua sopir Angkutan Umum dan Pengangkut Logistik untuk tidak beroperasi dulu.

Terkait keamanan di jalur lintas, pihak kepolisian disebut telah menawarkan solusi teknis, namun para sopir masih menunggu tindak lanjut pelaksanaannya.

“Harapan kami, paling tidak untuk jangka pendek menjelang arus mudik Desember, akses jalan bisa dilancarkan dulu. Soal jangka panjangnya, kami serahkan kepada pemerintah,” ujarnya.
Hingga berita ini dinaikkan, para sopir berada di Loka.Mereka menghentikan mobil angkutan umum dan pengangkut logistik untuk tidak beroperasi. (red)

Advertisement

Advertisements
Ad 3
Continue Reading

Business

Perwakilan Asosiasi Pengemudi Logistik dan Angkutan Umum Lintas Meepago Diterima Pemprov Papua

Published

on

Share berita :

Pj.Sekda “Siap Bantu Asosiasi, Koordinasi dengan Balai dan Pertamina “

Nabire, Papua Tengah — Ratusan pengemudi pengangkut logistik dan angkutan umum lintas Meepago menggelar aksi damai di kawasan Pantai Nabire, Selasa (14/10/2025). Dalam aksi tersebut, para sopir menyuarakan tiga tuntutan utama yang selama ini menjadi kendala dalam aktivitas distribusi barang dan penumpang antar kabupaten.

Adapun tiga tuntutan tersebut yakni:

  1. Perbaikan akses jalan yang rusak parah,
  2. Kesulitan memperoleh bahan bakar minyak (BBM), dan
  3. Jaminan keamanan selama perjalanan.

Sebanyak tujuh perwakilan sopir diterima secara langsung oleh Pemerintah Provinsi Papua Tengah untuk berdialog dan menyampaikan aspirasi mereka di ruang rapat Kantor Gubernur. Mereka disambut oleh Plt. Sekda Papua Tengah, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K).

Dalam dialog tersebut, para pengemudi menegaskan bahwa kondisi jalan yang rusak, terutama di kilometer 141 ruas Nabire–Paniai, sering menjadi penyebab kecelakaan dan menghambat kelancaran distribusi logistik menuju Kabupaten Dogiyai, Deiyai, dan Paniai.

Advertisement

Menanggapi hal tersebut, dr. Silwanus Sumule menjelaskan bahwa ruas jalan Nabire–Paniai merupakan jalan nasional yang menjadi kewenangan pemerintah pusat melalui Balai Jalan. Namun, Pemerintah Provinsi Papua Tengah tetap akan mendorong percepatan perbaikannya dengan berkoordinasi langsung bersama pihak terkait.

“Teman-teman dari Balai sudah menyatakan siap membantu. Semua peralatan akan digerakkan dari KM 126 untuk memperbaiki ruas di KM 141. Kami berharap perbaikan bisa segera dilakukan, mengingat distribusi logistik akan meningkat menjelang akhir tahun, khususnya pada bulan Desember nanti,” ujar Sumule.

Selain infrastruktur, persoalan lain yang disampaikan para sopir ialah kesulitan memperoleh BBM bersubsidi. Sekda menyebut pemerintah provinsi akan segera berkoordinasi dengan Pertamina untuk mencari solusi atas hambatan tersebut.

“Soal BBM ini juga menjadi kewenangan pemerintah pusat melalui Pertamina. Dalam beberapa hari ke depan kami akan berdiskusi untuk mengetahui di mana letak kendalanya,” jelasnya.

Di akhir pertemuan, dr. Silwanus Sumule mengapresiasi sikap para sopir yang telah menyampaikan aspirasi dengan cara yang tertib dan terbuka.

“Diskusinya berjalan dengan baik. Kami menerima banyak masukan dan tentu akan memilah mana yang bisa segera diselesaikan oleh pemerintah provinsi, dan mana yang perlu dikomunikasikan dengan kementerian atau lembaga terkait,” pungkasnya.(red)

Advertisement

Advertisements
Ad 3
Continue Reading

Daerah

Pengurus DDI Papua Tengah Diminta Jalankan Dakwah dengan Hikmah dan Damai

Published

on

Share berita :

NABIRE, Papua Tengah, centralmedia – Dalam pelantikan pengurus Darud Da’wah Wal-Irsyad Pengurus Wilayah dan Pengurus Daerah (PW dan PD DDI) Provinsi Papua Tengah dan Kabupaten Nabire yang dihadiri sejumlah tokoh penting , diantaranya Gubernur Papua Tengah yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan H.Tumiran, M.A.P, Wakil Bupati Nabire, perwakilan TNI dan Polri, Ketua FKUB Provinsi Papua Tengah, Ketua MUI Provinsi Papua Tengah dan Kabupaten Nabire, Ketua PCNU Kabupaten Nabire, tokoh agama, adat, dan masyarakat, Majelis Syuyukh AG.Prof.Dr.K.H.M.Faried Wadjedy, Lc.,MA pasca pelantikan memberikan sambutan penuh makna mengenai strategi dakwah yang harus dijalankan.


Prof. Faried menyampaikan apresiasi terhadap sumber daya manusia (SDM) DDI yang telah terpilih dan menegaskan pentingnya melaksanakan tugas sesuai fungsi organisasi dengan mengedepankan dakwah yang sejuk dan ikhlas. Mengutip ayat Al-Qur’an, ia mengingatkan agar dakwah dilakukan dengan hikmah, kebijaksanaan, dan nasihat yang baik tanpa kekerasan atau teriakan yang memecah belah.
“Umat Islam, khususnya mayoritas Ahlus Sunnah wal Jamaah di Indonesia, harus mengikuti jalan Rasulullah dan sahabatnya secara moderat dan damai,” ujarnya.


Dengan jumlah sumber daya manusia yang mumpuni, tentunya kita semua mendambakan gerakan dakwah yang lebih maju dan terarah ke depan,” ujarnya. Dia mengingatkan bahwa dalam menjalankan tugas dakwah, pengurus harus selalu berpegang pada prinsip dakwah yang sejuk, ikhlas, dan bijaksana, sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an, “Uda’u ila sabidhi rabbika bil-hikmah wal-mau’idhah al-khasanah,” yang berarti mengajak manusia ke jalan Allah dengan hikmah dan nasihat yang baik.
Penekanan lebih lanjut diberikan agar dakwah dilakukan tanpa teriak-teriak atau kekerasan, melainkan melalui cara yang damai dan santun.
“Kita tidak berharap ada kekerasan dalam menyampaikan amar ma’ruf nahi munkar, namun dakwah yang penuh kedamaian dan keteladanan,” tegasnya.

Beliau juga mengulas pemahaman tentang Ahlus Sunnah wal Jamaah yang terbagi dalam tiga golongan, yakni kelompok kanan yang cenderung ketat, tengah, dan kiri yang dianggap terlalu liberal.
Ia mengingatkan agar DDI tidak terpengaruh paham yang justru merusak kesatuan dan semangat moderasi.
Menurutnya, DDI harus tetap kokoh pada tradisi dakwah yang mengedepankan persatuan serta kerja sama demi keberkahan umat dan bangsa. (ing elsa)

Advertisements
Ad 3
Continue Reading
Advertisement
Advertisements
Ad 3

Daerah

Daerah6 jam ago

Dinas Sosial P3A Provinsi Papua Tengah Gelar Penarikan Siswa PPL SMK ANIGO Nabire

CENTRAL MEDIA — Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinas Sosial P3A) Provinsi Papua Tengah menggelar acara penarikan kembali...

Daerah2 hari ago

Wakil Ketua DPD RI Yorris Raweyai Kunjungi Korem 173/PVB, Apresiasi Program Ketahanan Pangan di Papua Tengah

Nabire, Papua Tengah-centralmedia –  Komandan Korem 173/Praja Vira Braja (PVB) Brigjen TNI Frits W.R. Pelamonia menerima kunjungan kerja Wakil Ketua...

Business2 hari ago

Sopir Angkutan Lintas Meepago Hentikan Aktivitas, Tunggu Kepastian dari DPRD dan Pemerintah

NABIRE, Papua Tengah- centralmedia— Para sopir angkutan yang tergabung dalam Asosiasi Pengangkut Logistik dan Angkutan Umum lintas Meepago memutuskan untuk...

Business2 hari ago

Perwakilan Asosiasi Pengemudi Logistik dan Angkutan Umum Lintas Meepago Diterima Pemprov Papua

Pj.Sekda “Siap Bantu Asosiasi, Koordinasi dengan Balai dan Pertamina “Nabire, Papua Tengah — Ratusan pengemudi pengangkut logistik dan angkutan umum...

Daerah3 hari ago

Pengurus DDI Papua Tengah Diminta Jalankan Dakwah dengan Hikmah dan Damai

NABIRE, Papua Tengah, centralmedia – Dalam pelantikan pengurus Darud Da’wah Wal-Irsyad Pengurus Wilayah dan Pengurus Daerah (PW dan PD DDI)...

Daerah3 hari ago

DDI Miliki Peran Strategis Menjaga Moralitas, Perkokoh Persatuan Ditengah Kompleksitas Sosial

NABIRE, Papua Tengah – centralmedia – Pelantikan Pengurus Wilayah Darud Da’wah Wal-Irsyad (DDI) Provinsi Papua Tengah dan Pengurus Daerah DDI...

Daerah3 hari ago

PW Papua Tengah & PD DDI Kabupaten Nabire Dilantik, H.Irsul Jamaluddin Pimpin PW.DDI Papua Tengah 2025-2030

NABIRE, centralmedia – Papua Tengah – Pengurus Wilayah dan Pengurus Kabupaten Nabire Darud Da’wah Wal Irsyad Provinsi Papua Tengah (PW...

Daerah3 hari ago

Kadinsos P3A Pulangkan Anak Terlantar Ronaldo Yogi Asal Nabire dari Binjai ke Keluarga

NABIRE, Papua Tengah – centralmedia – Pemerintah Provinsi Papua Tengah melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A)...

Daerah4 hari ago

Guru Pahlawan dari Pedalaman Papua : Pengabdian yang Berakhir Duka

Papua — centralmedia -Duka mendalam menyelimuti masyarakat Papua atas meninggalnya seorang ibu guru yang dikenal karena ketulusan dan pengabdiannya di...

Business4 hari ago

Kapolres Nabire Apresiasi Aksi Damai Asosiasi Pengemudi Logistik dan Angkutan Umum

NABIRE, Papua Tengah- centralmedia – Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Nabire, AKBP.Samuel D.Tatiratu, S.I.K., mengapresiasi langkah damai yang dilakukan oleh Asosiasi...

Advertisement

Trending